Jumat, 06 April 2012

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server

Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server. MikroTik  RouterOS™  adalah  sistem  operasi  linux  yang  dapat  digunakan  untuk  menjadikan  komputer  menjadi  router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.

Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :

a.    CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor

b.    RAM  - minimum 32  MiB,  maximum 1  GiB;  64  MiB  atau  lebih  sangat  dianjurkan,  kalau  mau  sekalian  dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..

c.    HDD  minimal 128MB  parallel  ATA atau  Compact Flash, tidak dianjurkan  menggunakan  UFD,  SCSI,  apa  lagi
S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)

d.    NIC 10/100 atau 100/1000

Untuk   keperluan   beban   yang   besar   (   network   yang   kompleks,   routing   yang   rumit   dll)   disarankan   untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com      Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus tersebut  namun  hanya  Free  trial  untuk  24  jam  saja  karena  Mikrotik  bukanlah  free  software,  artinya  kita  harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.

Kita  bisa  membeli  software  MikroTik  dalam  bentuk  “licence”  di  CITRAWEB,  UFOAKSES,  PC24  yang  diinstall  pada HardDisk  yang  sebelumnya  download/dibuat  MikroTik  RouterOS  ISO  ke  keping  CD  atau  disk  on  module  (DOM).  Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :

1.    Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD




Pilih CDROM pada bagian 1st  Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’





2.    Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi  [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’




    Halaman :  3

3.    Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’






4.    Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk


































    Halaman :  4

5.    Proses pembuatan partisi dan format Harddisk

































6.    Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung


































    Halaman :  5

7.    Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya

































8.    Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.


































    Halaman :  6

9.    Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER

































10.   Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar


































    Halaman :  7

Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan  sebagai contoh  kasus  yang  kemudian  akan  kita  implementasikan  dalam  bentuk  konfigurasi  Mikrotik.  Ini  sebagai  contoh  saja, aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri.



Keterangan Gambar

: Bandwidth Download




I N T E R N E T


: Bandwidth Upload





Gateway ke Internet
IP Address    :  172.22.22.1/29
DNS Server  :  10.0.0.100



256 Kbps    128 Kbps




Interface    :  Public / ether1
IP Address    :  172.22.22.2/29





Gateway Server Mikrotik



Interface    :  Local / ether2
IP Address    :  192.168.1.254/24








Switch





128 Kbps    64 Kbps    64 Kbps    32 Kbps    64 Kbps    32 Kbps














Client-01














Client-02














Client-03


IP Address  :  192.168.1.1
Netmask    :  255.255.255.0
Gateway    :  192.168.1.254
DNS    :  10.0.0.100


IP Address  :  192.168.1.2
Netmask    :  255.255.255.0
Gateway    :  192.168.1.254
DNS    :  10.0.0.100


IP Address  :  192.168.1.3
Netmask    :  255.255.255.0
Gateway    :  192.168.1.254
DNS    :  10.0.0.100




    Halaman :  8

Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu : Menentukan IP Address untuk Interface  Public dan  Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.

Menentukan  Routing  pada  Gateway  Mikrotik  sehingga  dirinya  sendiri  sudah  harus  bisa  terkoneksi  ke
Internet.

Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.

Membatasi  penggunaan  bandwidth  download  dan  upload  untuk  masing-masing  Client,  seperti  terlihat pada gambar topologi.
Dari  hal-hal  yang  kita  lakukan  di  atas  menjadi  panduan  bagi  kita  untuk  menentukan  apa  saja  yang  harus  kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :




1.    Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik

a.    Karena  Gateway  Mikrotik  akan  menghubungkan  area  local  dan  area  public  maka  pada  PC  Gateway  sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card,  dalam hal ini Interface Public  dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway.

Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :

[admin@MikroTik] > interface    ethernet    print

Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar






































    Halaman :  9

b.    Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface





























2.    Konfigurasi  IP  Address  Client-01,  cara  yang  sama  dilakukan  pada  Client-02  dan  Client-03,  yang  berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.




    Halaman :  10

3.    Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet

a.    Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri   yang   bernama   WINBOX,   alasan   utama   menggunakan   winbox   karena   aplikasi   tersebut   sudah berbasis  GUI  sehingga  lebih  mudah  dan  telah  berjalan  di  atas  OS  Windows.  Cara  memperoleh  aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC  Client  telah  terkoneksi  ke  Gateway  Mikrotik.  Cara  termudah  untuk  memastikan  hal  itu  adalah  dengan melakukan  tes  PING  dari  Client  ke  Gateway  Mikrotik,  jika  sudah  ada  pesan  Reply  berarti  telah  terkoneksi dengan   baik.   Selanjutnya   pada  client   yang   menggunakan   OS   Windows,   buka   Internet   Explorer   atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.























    Halaman :  11

b.    Jalankan program winbox






    Halaman :  12

c.    Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.



4.    Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.

a.    Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.




    Halaman :  13

b.    Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.



Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.

c.    Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.



Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.







    Halaman :  14

5.    Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan   bandwidth.   Kita   akan   menggunakan   metode   “Queue   Tree”   untuk   membatasi   penggunaan bandwidth  pada  Client.  Karena  dengan  metode  Queue  Tree  kita  akan  lebih  leluasa  dalam  menerapkan  aturan- aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.

a.    Langkah  pertama  kita  harus  membuat  aturan  di  Firewall  pada  tabel  MANGLE,  untuk  memberikan  tanda

“mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client.






    Halaman :  15

Gambar   sebelumnya   merupakan   langkah   untuk   membuat   ‘Mark   Connection’   atau   penanda   koneksi, langkah  selajutnya  masih  merupakan  lanjutan  dari  langkah  sebelumnya,  namun  kali  ini  kita  akan  membuat

‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar.

Langkah  pertama  diawali  dengan  meng-klik  tanda  ‘+’  pada  Tab  Mangle,  seperti  ditunjukkan  pada

langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.



Ulangi  langkah  pembuatan  ‘Mark  Connection’  dan  ‘Mark  Packet’  untuk Client-02  dan Client-03,  yang berbeda  hanya  pada  bagian  :  Src.  Address,  New  Connection  Mark  dan  New  Packet  Mark  yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :



    Halaman :  16

b.    Konfigurasi  ‘Queue   Tree’,  untuk  besar  bandwidth  download  dan  upload  untuk  masing-masing  Client silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan.

Pengaturan bandwidth download untuk Client-01



Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01




    Halaman :  17

Lakukan   langkah   yang   sama   untuk   mengatur   bandwidth   download   dan   upload   untuk   Client-02   dan

Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit.

Tampilan  Akhir  pengaturan  bandwidth  untuk  masing-masing  Client  akan  terlihat  seperti  pada  gambar berikut :



Gambar  di  atas  juga  nantinya  akan  dimanfaatkan  untuk  memantau  penggunaan  bandwidth  Download  dan

Upload pada masing-masing Client.

0 komentar:

Posting Komentar